Social Icons

Pages

Saturday, May 23, 2009

mahasiswa rantau

SESUATAU DARI HATI
_"MEMORIAL PARK"_

Membaayangknmu
adalah suatu keindahan buatku
Melihatmu
adalah suatu kegembiraan buatku
Bersamamu
adalah suatukebahagiaan buatku
Tapi membaca tulisan darimu
adalah suatu luka buatku

Tapi aku tau,
kamu wanita jalang yang mengemis kasih sayang
Sampai kapanun kamu akan tetap begitu
Foto yang ada disini
Semakin menambah luka hati
Lebij baik ku bakar foto ini

********

hampir larut malam
aku tak bisa memejmkan mata
bayangb yang jauh disana
selalu menggodaq
apakah aku bisa menemuinya
bayang kesetian terpancar darinya
pertanda apakah yang akan terjadi padaku....
tuhan antrarkan aku padanya


********


malam telah kulalui
tanpa aku mengedipkan mata
hati yang telah tersakiti
tak lekang sembuh oleh waktu
dimanakah aku bisa menemukan....

perjalanan kehidupan yang panjang
krisis finansial yang menjadi faktor utama

persahabatan telah dibedakan dengan materi
itu sangat menyakitiku
apakah aku tidak ounya hak untuk berteman


*******


hati adalah permataq
yang bisa untuk kumerasakan
sesuatau dengan asa

persahabatan atas dasar nurani
akan mampu menghasilkan
ukiran-ukiran di dinding hati
dan memenuhi relungnya
bila telah tersakita hatihancurlah ia
drobohlah hati itu
dan bukti bahwa ia telah tersakiti olehnya


******


jadilah air yang mengalir
meresapi hingga kecelah-celah bumi
pergantungan yang selalu pupus
merasakan hati yang sirna
dan redup untuk bercahaya
rasa sesal dihati yng meresapi
relung hati yang kerontang
hanya diam dan membisu
dimanakah mata air?


******


pergi kuliyah ke negri orang
mengemban amanat dari orang tua
aku hanya memiliki delapan langkah
untuk LPJ kepada orang tuaku

ditengah-tengah terebahlah tubuh ini
di bangku kuliyah
yang terbbebani beratnya problematika kehidupan

kapan aku akan wisuda?

tiga tahun lagi, empat tahun lagi,
entah lima tahun lagi...
aku juga tidak tahu...
aku tahu apa yang tidak kuketahui
juga aku punya komitmen

tapi bila aku ingat perutku yang buncit
membuat pikiranku sempitaku harus kemana? harus makan apa?
harus bagaimana?
sedang aku tak punya apa-apa kecuali asa

ingin kumengatakan bahwa aku ini
mahasiswa rantau
yang sehari makan, sehari puasa
lalu ngutang, kemudian dibayar
minggu puasa lagi

sampai kapan aku begini?
sedang ilmu ekonomi aku tak punya

KEPADA SIAPA AKU MENARUH ASA?

No comments:

Post a Comment