Social Icons

Pages

Monday, May 4, 2009

Aktivitas Terpenting Pacaran Islami

2007 Mei 11

Pada artikel terdahulu, telah kutegaskan bahwa berduaan bukanlah aktivitas utama dalam pacaran islami. Sebabnya, antara lain: berduaan bukanlah tanda cinta sejati. Lantas, apa aktivitas terpenting pacaran islami?

Apakah yang terpenting itu, saat berkunjung (’apel’) pakai baju koko? Masuk rumah pacar mengucap salam? Saat berbincang-bincang dipenuhi dengan saling menasihati?


Hmm… Pakai baju koko (menutup aurat), mengucap salam (mendoakan), dan saling menasihati memang islami, tapi bukan aktivitas terpenting. Tanpa pacaran pun, cuma sebatas teman, itu semua bisa dilakukan.

Terus, apakah aktivitas utama ‘pacaran islami’ adalah taaruf?

Hmmm… Banyak orang menyangka begitu, bahkan tak sedikit yang mengidentikkan ‘pacaran islami’ dengan taaruf. Tapi, apa memang begitu?

Enggaklah. Udah baca artikel “Taaruf: Sebuah Istilah Yang Asal Keren?” ‘kan?

Di situ kuungkapin bahwa untuk menuju pernikahan, kita tidak lagi diperintahkan oleh Rasulullah saw. untuk taaruf, tetapi tanazhur. Nah, mengikuti sunnah Rasul ini, tanazhur lah aktivitas utama pacaran islami.

Trus, apa tanazhur itu emang beda ama taaruf?

Ya iya lah. Semua hadits (yang sah) yang relevan dengan hal ini selalu menyebut tanazhur dan tak pernah menyebut taaruf. Klo sama ‘kan mestinya istilah taaruf disebutkan pula sesekali. Nyatanya, satu kali pun tidak. (Kenapa ya, kok ada yang begitu fanatik sehingga mengklaim bahwa Islam hanya mensyariatkan taaruf untuk menuju pernikahan, padahal dalilnya nggak ada?)

Lantas, apa makna tanazhur? Apa bedanya dengan taaruf?

Pada garis besarnya, taaruf = “saling kenal”, sedangkan tanazhur = “saling perhatian”. Pada taaruf, yang berfokus pada informasi tentang baik-buruknya si dia, kecerdasan logis-matematis lebih berperan. Pada tanazhur, yang berfokus pada rasa cinta kepada si dia, kecerdasan emosional lebih berperan.

Untuk rincian penjelasannya ntar dulu lah. Insya’Allah pada postingan mendatang kujelasin; itu pun kalau para pembaca tertarik. Kamu tertarik nggak?

No comments:

Post a Comment